CARA MUDAH BERTERNAK MERAK
Di Indonesia dengan penduduk yang banyak
dan mempunyai lahan yang masih luas, sangat potensial dijadikan sebagai tempat
penangkaran dan budidaya merak biru dan merak hijau. Merak dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan sekitar termasuk Indonesia yang beriklim
tropis. Merak yang telah dipelihara di lingkungan baru dapat berkembang
biak dengan baik.
Untuk Anda yang ingin memelihara burung
merak, bisa menghubugi kami di bursaayamhias.net atau bursaayamhias.com. Kami
menyediakan berbagai jenis burung merak mulai dari merak biru dari India, merak
pied /merak blorok, merak putih, merak cameo dan merak biru black shoulders.
Untuk pemeliharaan merak, setiap jenis sama saja baik dari segi pakan maupun
pola pemeliharaan. Untuk kandang yang luas masih ada solusinya karena
lahan di Indonesia masih luas dan masih banyak lahan yang belum dikelola.
Kandang
Burung Merak
Kandang merak sebaiknya menggunakan ram
atau kawat yang dipasang mengelilingi kandang. Dengan begitu merak tidak bisa
keluar kandang namun tetap bebas beraktivitas di dalam kandang. Di dalam
kandang merak terdapat tempat untuk bernaung dari panas dan hujan dan beberapa
tempat bertengger yang terbuat dari kayu. Merak sangat menyenangi
bertengger di atas pohon pada saat malam hari, sedangkan pada siang hari
banyak beraktivitas di sekitar kandang. Di dalam kandang pohon yang besar tetap
dibiarkan karena menjadi area yang banyak disinggahi oleh burung merak.
Dengan pemeliharaan yang cukup sederhana, peternak pemula dapat memulai beternak merak. Merak yang dipelihara diusahakan berlokasi di tempat yang jauh dari kebisingan seperti tepi jalan.
Kebiasaan
Kawin dan bersarang burung Merak
Jumlah telur merak betina adalah 3 hingga
6 butir telur. Betina akan mengerami telur mereka selama hampir sebulan sebelum
mereka menetas. Anak merak dapat terbang dalam jarak pendek hanya 3 hari
setelah mereka menetas. Dari bulan Januari hingga Maret, betina akan membuat
sarang di tanah atau tenggeran di puncak pohon. Burung Merak adalah hewan
omnivora; mereka memakan bagian tanaman, serangga, kelopak bunga, kepala biji,
dan juga amfibi.
Burung-burung yang indah ini semuanya
dikenal sebagai peacock, tetapi nama yang benar dari spesies burung ini adalah
peafowl. Dalam Bahasa Inggris, Merak jantan yang disebut sebagai peacock,
sedangkan betina disebut peahen. Bayi merak disebut peachick.
Merak betina tidak berwarna secantik
merak jantan. Bulu-bulu mereka biasanya berwarna coklat, abu-abu, atau krem, dan
mereka memiliki perut putih. Betina lebih mudah untuk menyamarkan diri dan
menghindari predator. Pada burung merak yang berwarna-warni, perut jantan
berwarna biru sama seperti bulu-bulu lainnya. Panjang jantan lebih besar;
berukuran 100-130 cm, dan beratnya 4-6 kg. Panjang betina 75 hingga 100 cm, dan
beratnya 2,7 hingga 4 kg.
Burung merak menyebarkan bulu-bulu
ekor ini untuk menarik perhatian betina selama musim kawin. Kembangan
warna putih ini sama mengesankannya dengan kembangan
ekor merak yang berwarna-warni. Merak berganti kulit sekitar bulan Januari dan
merontokkan bulu ekor mereka, tetapi mereka dengan cepat tumbuh kembali pada
bulan Juni. Sedangkan betina tidak memiliki bulu ekor.
Selain memamerkan bulu ekor yang
mengembang, merak jantan juga menggetarkan dan menggoyangkan sayapnya sebagai
upaya untuk mengesankan betina. Tarian meraklah yang menentukan burung merak
mana yang disukai oleh betina. Merak yang memiliki bulu ekor paling
mengesankanyang akan dipilih oleh betina.
Makanan burung merak
Saat melihat keindahan burung merak mungkin kita tidak mengetahui bahwa makanan burung merak cukup sederhana. Merak menyukai makanan yang kering seperti kosentrat atau voer yang dicampur dengan bekatul dan irisan sayuran segar. Makanan tersebut dapat diberikan dengan pemberian minimal 2 kali sehari. Sesekali dapat diberikan makanan tambahan seperti jangkrik, kadal, berbagai jenis ulat seperti ulat hongkong, ulat daun dan lain-lain. Makanan tersebut cukup banyak terdapat di sekitar kita. Tempat pakan sendiri bisa menggunakan wadah dari plastik atau kayu persegi panjang yang pada sisinya mempunyai ketinggian sekitar 5 – 10 cm.
Cara pemberian pakan merak :
1. Masukkan pakan kosentrat atau voer ke dalam suatu wadah yang lebar
2. Sayuran yang telah dibersihkan diiris kemudian dicampurkan dengan konsentrat atau voer
3. Jika
mempunyai bekatul atau dedak yang tekstur halus dan masih mempunyai butiran
padi bisa dicampurkan dan diaduk hingga rata.
Selain pakan di atas, setiap beberapa
hari sekali dapat diberi pakan tambahan seperti jangkrik, ulat hongkong, kadal,
biji-bijian seperti jagung giling atau beras merah giling. Untuk minuman dapat
diletakkan pada wadah yang dapat dijangkau dengan mudah oleh merak.
Belum ada Komentar untuk "CARA MUDAH BERTERNAK MERAK "
Posting Komentar